Daftar Harga bahan baku Herbal : Rumput akar wangi (Vetiveria zizanioides, syn. Andropogon zizanoides) adalah sejenis rumput yang berasal dari India. Tumbuhan ini dapat tumbuh sepanjang tahun, dan dikenal orang sejak lama sebagai sumber wangi-wangian. Tumbuhan ini termasuk dalam famili poaceae, dan masi sekeluarga dengan serai atau padi.
Akarnya yang dikeringkan secara teradisional di kenal sebagai pengharum lemari penyimpan pakain tau barang-barang penting, seperti batik dan keris. Aroma wangi ini berasal dari minyak atsiri yang dihasilkan pada bagian akar. Tumbuhan ini merupakan komoditas perdangan minor walaupun cukup luas penggunaan minyaknya dalam industri wangi-wangian.
Tanaman akar wangi (Andropogon zizanioides Linn.) merupakan tanaman obat yang merupakan jenis tanaman kasar tegak, berumbai abadi, tingginya 1 sampai 2 meter tinggi, mempunyai akar yang berserat berbau harum. Daunnya teratur dua baris, panjangnya sekitar 1 meter dan lebar 1 cm atau kurang, dan melipat.
Malay-nya tegak, mempunyai cabang-cabang yang ramping, berwarna ungu atau kehijauan, panjang sekitar 20 cm, cabang-cabang yang rampng, batang yang tumbuh tegak namun lunak. Warna batangnya putuh, dengan ruas-ruas disekeliling batang. Daun akar wang berbentuk pita, dengan warna hijau. Bunga tanaman berkhasiat ini bentuknya menyerupai padi namun berduri dan berwarna putih kotor. Sedangkan bunga tanaman obat ini tumbuh diujung batang dan memiliki bentuk bulir. Tanaman akar wangi memiliki akar serabut dan berwarna kuning. Salah satu ciri yang menjadikan tanaman ini dinamakan akar wang adalah karna akarnya memang mengeluarkan bau wangi yang cukup pekat.
Akar wang pada umumnya digunakan akarnya sebagai ramuan tradisional. Tanaman akar wang yang digunakan untuk pengobatan herbal umumnya ditanam ditanggul sawah dan tepi sungai untuk mencegah erosi. Menghasilkan produk herbal berupa minyak yang di kenal sebagai minyak akar wangi. Sebagai obat herbal minyak akar wangi memiliki kandungan berbagai zat yaitu: vetiveno, asam vetivenic, asetat vetivenyl dan senyawa sejenis lainnya.
Tanaman akar wangi dikenal sebagai pendingin, merangsang untuk mengeluarkan keringat, diuretik emmenagogue, tonik refrigeran, dan stomachtic. Minyak akar wangi juga digunakan untuk penyadap rasa, untuk mandi tonik, nyeri otot dan mengobati kutu. Dalam pengobatan herbal akar wangi berguna sebagai lithotripic untuk melarutkan atau menghancurkan batu ginjal, menghilangkan rasa haus, pengobatan peradangan, iritasi jerawat dan perut, serta pengobatan demam. Rebus akar wangi untuk pengobatan saraf dan melancarkan peredaran darah.
Akar wangi memiliki bau yang harum yang menyenangkan, mirip dengan bau dari kayu cendana, sering digunakan sebagai parfum pakain, mengandung Vetiver yang merupakan konstituen dari parfum kelas tinggi.
Beberapa studi yang telah dilakukan antara lain sebagai antihipertensi atau antispasmodic. Skrining fitokimia yang dilakukan menghasilkan fenol, saponin, tanin, dan berperan yang mungkin bertanggung jawab atas vasodilator, cardiodepresssnt dan efek antispasmodik, sebagai anti inflamasi, menunjukkan bahwa serotonin, histamin dan prostaglandin biosintesis mempunyai fungsi anti inflamasi. Sebagai penolak racun rayap, ditemukan melalui isolasi nootkatone yang signifikan sebagai penolak racun rayap, efektif pengusir bahan beracun baik sendiri atau sebagai tambahan substrat lain.
Baca Juga : Daftar Harga Bahan Baku Kering
Sesuai dengan namanya, penggunaan akar wangi memang tak jauh dengan hal-hal yang berhubungan dengan wewangian. Akar wangi merupakan bahan yang digunakan untuk menghasilkan minyak vetiveria (minyak esensial), yang dibutuhkan dalam industri kosmetik, parfum, serta sabun untuk mandi. Akar wangi juga dapat digunakan untuk mengusir serangga bahkan ramuan akar wangi dapat digunakan sebagai obat kumur serta obat gosok.
Klasifikasi Ilmiah:
Keraan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Vetiveria
Spesies : V.zizanoides
Akarnya yang dikeringkan secara teradisional di kenal sebagai pengharum lemari penyimpan pakain tau barang-barang penting, seperti batik dan keris. Aroma wangi ini berasal dari minyak atsiri yang dihasilkan pada bagian akar. Tumbuhan ini merupakan komoditas perdangan minor walaupun cukup luas penggunaan minyaknya dalam industri wangi-wangian.
Tanaman akar wangi (Andropogon zizanioides Linn.) merupakan tanaman obat yang merupakan jenis tanaman kasar tegak, berumbai abadi, tingginya 1 sampai 2 meter tinggi, mempunyai akar yang berserat berbau harum. Daunnya teratur dua baris, panjangnya sekitar 1 meter dan lebar 1 cm atau kurang, dan melipat.
Malay-nya tegak, mempunyai cabang-cabang yang ramping, berwarna ungu atau kehijauan, panjang sekitar 20 cm, cabang-cabang yang rampng, batang yang tumbuh tegak namun lunak. Warna batangnya putuh, dengan ruas-ruas disekeliling batang. Daun akar wang berbentuk pita, dengan warna hijau. Bunga tanaman berkhasiat ini bentuknya menyerupai padi namun berduri dan berwarna putih kotor. Sedangkan bunga tanaman obat ini tumbuh diujung batang dan memiliki bentuk bulir. Tanaman akar wangi memiliki akar serabut dan berwarna kuning. Salah satu ciri yang menjadikan tanaman ini dinamakan akar wang adalah karna akarnya memang mengeluarkan bau wangi yang cukup pekat.
Akar wang pada umumnya digunakan akarnya sebagai ramuan tradisional. Tanaman akar wang yang digunakan untuk pengobatan herbal umumnya ditanam ditanggul sawah dan tepi sungai untuk mencegah erosi. Menghasilkan produk herbal berupa minyak yang di kenal sebagai minyak akar wangi. Sebagai obat herbal minyak akar wangi memiliki kandungan berbagai zat yaitu: vetiveno, asam vetivenic, asetat vetivenyl dan senyawa sejenis lainnya.
Tanaman akar wangi dikenal sebagai pendingin, merangsang untuk mengeluarkan keringat, diuretik emmenagogue, tonik refrigeran, dan stomachtic. Minyak akar wangi juga digunakan untuk penyadap rasa, untuk mandi tonik, nyeri otot dan mengobati kutu. Dalam pengobatan herbal akar wangi berguna sebagai lithotripic untuk melarutkan atau menghancurkan batu ginjal, menghilangkan rasa haus, pengobatan peradangan, iritasi jerawat dan perut, serta pengobatan demam. Rebus akar wangi untuk pengobatan saraf dan melancarkan peredaran darah.
Akar wangi memiliki bau yang harum yang menyenangkan, mirip dengan bau dari kayu cendana, sering digunakan sebagai parfum pakain, mengandung Vetiver yang merupakan konstituen dari parfum kelas tinggi.
Beberapa studi yang telah dilakukan antara lain sebagai antihipertensi atau antispasmodic. Skrining fitokimia yang dilakukan menghasilkan fenol, saponin, tanin, dan berperan yang mungkin bertanggung jawab atas vasodilator, cardiodepresssnt dan efek antispasmodik, sebagai anti inflamasi, menunjukkan bahwa serotonin, histamin dan prostaglandin biosintesis mempunyai fungsi anti inflamasi. Sebagai penolak racun rayap, ditemukan melalui isolasi nootkatone yang signifikan sebagai penolak racun rayap, efektif pengusir bahan beracun baik sendiri atau sebagai tambahan substrat lain.
Baca Juga : Daftar Harga Bahan Baku Kering
Sesuai dengan namanya, penggunaan akar wangi memang tak jauh dengan hal-hal yang berhubungan dengan wewangian. Akar wangi merupakan bahan yang digunakan untuk menghasilkan minyak vetiveria (minyak esensial), yang dibutuhkan dalam industri kosmetik, parfum, serta sabun untuk mandi. Akar wangi juga dapat digunakan untuk mengusir serangga bahkan ramuan akar wangi dapat digunakan sebagai obat kumur serta obat gosok.
Klasifikasi Ilmiah:
Keraan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Vetiveria
Spesies : V.zizanoides